Langsung ke konten utama

Gelas Tercanggih


Pembaca tidak sedang diajak bermain tebak-tebakan (tatarucingan dalam Bahasa Sunda). Pembaca yang budiman hanya diajak sedikit mengernyitkan dahi untuk menjawab pertanyaan, gelas apakah yang tercanggih yang ada sekarang ini?
Tentu jawabannya tidak akan seragam alias beragam. Di Selangor, Malaysia, tepatnya di Royal Selangor Pewter yang merupakan pabrik industri campuran timah putih dan timah hitam terbesar di dunia, kita dapat melihat sebuah gelas yang merupakan gelas terbesar di dunia. Tinggi gelas ini mencapai 230 centimeter atau setara dengan 2,3 meter. Diameter gelas ini pun mencapai 46 centimeter, mengalahkan diameter ukuran pinggang manusia dewasa yang rata-rata hanya 25 centimeter. Tapi ingat, bukan gelas di Royal Selangor ini yang dimaksud sebagai gelas tercanggih.
Bila melihat dari sisi harga, di dalam Guiness Book of Record tercatat, ada gelas yang bisa dikategorikan sebagai gelas termahal di dunia. Gelas yang terbuat dari emas murni dan diberi julukan ‘golden mug’ ini dibandrol 500 juta rupiah. Tapi bukan gelas ini yang dimaksud sebagai gelas tercanggih di dunia.
Lalu, gelas apakah yang merupakan gelas tercanggih itu? Sebelum menyebutkan nama dan di mana gelas ini berada akan diberikan sedikit gambaran spesifikasi gelas ajaib ini.
Tidak seperti gelas-gelas istimewa yang disebutkan di atas, gelas tercanggih ini memiliki keunikan mampu mengukur sebaik-baiknya tingkat kekenyangan orang yang akan menggunakan gelas ini.
Orang yang ingin melepaskan dahaga dan akan menggunakan gelas ini tidak perlu repot menuangkan air ke dalam gelas. Melalui suprasistem yang super canggih, secara otomatis gelas ini akan terisi air sesuai dengan tingkat kebutuhan penggunanya.
Seperti tersebut di atas, gelas terbesar di Royal Selangor Pewter terbuat dari timah, sedangkan golden mug terbuat dari emas murni. Nah, adapun gelas tercanggih terbuat dari kaca yang berbaur dengan putihnya perak. Gelas ini tembus pandang, sehingga isinya akan nampak jelas dari luar.
Berbeda dengan dua gelas istimewa sebelumnya yang bisa dijumpai sekarang ini, gelas tercanggih baru bisa dijumpai manusia di masa mendatang. Untuk mendapatkannya harus melakukan pemesanan terlebih dahulu (order payment).
Perbedaan lainnya, gelas istimewa seperti gelas terbesar di Selangor atau golden mug diproduksi sangat terbatas (limited edition), sedangkan gelas tercanggih, hebatnya, diproduksi massal (mass production) untuk manusia. Hmm…Anda berminat? Sabar dulu, penjelasannya akan selesai sedikit lagi.
Agar bisa melihat gelas terbesar atau bisa memiliki golden mug, faktor dominan yang ada adalah finansial. Bila tidak ada masalah dalam hal keuangan, melihat atau memiliki dua gelas isitimewa di atas menjadi mudah. Lain halnya bila kita ingin melihat atau memiliki gelas tercanggih. Kita tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Satu-satunya syarat yang diperlukan adalah ketakwaan.
Gelas tercanggih yang dijuluki qawaariira dapat dimiliki manusia kelak di akhirat, tepatnya di Surga yang di dalamnya penuh kenikmatan. Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca, (QS.76:15) (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya. (QS. 76:16).
Al Imam Ibnu Katsir, dalam kitabnya Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan, maksud ayat Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yakni mereka dikelilingi oleh pembantu-pembantu dengan membawa bejana makanan yang terbuat dari perak dan juga gelas-gelas minuman.
Kelanjutannya, Yang bening laksana kaca, yaitu kaca-kaca yang terbuat dari perak, Ibnu Abbas, Mujahid, al-Hasan Bashri, dan lain-lain mengatakan, yaitu putih perak dalam kejernihan kaca. Qawaariira itu tidak terbuat kecuali dari kaca. Dengan demikian, gelas-gelas ini terbuat dari perak, sehingga isi yang ada di dalamnya akan tampak dari bagian luar. Demikian yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim.
Sedangkan firman Allah taala, Yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya, menurut Ibnu Katsir yaitu diukur sesuai dengan tingkat kekenyangan mereka, tidak lebih tidak kurang, ia disiapkan sesuai dengan rasa kenyang peminumnya. Allahu Alam. (Tata Tambi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahta atau Takhta?

Harta, tahta, dan wanita. Tiga kata ini sering kita dengar atau kita baca terkait dengan tiga jenis godaan bagi manusia di dunia. Namun sekarang kita tidak akan membahas esensi materi tiga kata tersebut. Fokus kita tertuju kepada bentuk kata tahta. Apakah penggunaan kata tahta sudah benar? Apakah ada bentuk kata lain yang digunakan masyarakat pengguna bahasa? Kata tahta ternyata bersaing dengan kata takhta . Hasil pengecekan penulis dalam mesin pencari kata daring, ditemukan kata tahta dan takhta. Berikut kutipannya. (1) Upacara Naik Tahta Kaisar Naruhito Dilaksanakan Pagi Ini (https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190501080200-113-391032/upacara-naik-tahta-kaisar-naruhito-dilaksanakan-pagi-ini) (2) Kilas Balik Pergantian Tahta pada Masa Kerajaan di Indonesia (https://www.kompasiana.com/tomidwikinugraha7577/5c619ab6677ffb39292d44e3/kilas-balik-pergantian-tahta-pada-masa-kerajaan-di-indonesia) (3) Takhta (https://id.wikipedia.org/wiki/Takhta) Lalu bentuk kata mana yang dibakuka...

GAYA HIDUPMU, UKIRAN KEHIDUPANMU!

Reporter: Abimanyu Caesar p IX-A Dunia ini telah melewati banyak masa, dan kehidupan di dunia ini telah ada sejak lama dari zaman ke zaman. Inilah siklus kehidupan, revolusi kehidupan. Ketentraman dan kedamaian tertanam pada zaman dimana kita berpijak saat ini. Sore hari yang begitu berwarna, tak lama mentari selesai dari penyinarannya. Dan pada saat ini, Tanggal 01-10-2024, sangat prihatin kondisi dunia keremajaan di dunia kita, dunia yang penuh kehijauan dan keindahan. Pengaruh media sosial sangat memengaruhi banyak orang terutama, PARA REMAJA. Benih kesuksesan, benih masa depan, yang seharusnya disiram dengan pupuk yang baik, seakan tersiram dengan pupuk KEHANCURAN!, mereka amatlah tercemar seperti yang kedua mata kita lihat, mereka BERPACARAN, MINUM MINUMAN TAK HALAL, GAME ONLINE YANG SELALU 24 JAM BERADA DI TANGAN MEREKA. Gaya hidupmu adalah ukiran kehidupanmu, apabila kamu mengukir Kehidupanmu dengan baik…. Maka baik pula skenario hidup yang kamu tuliskan...

STS PONPES IBNU TAIMIYAH

Reporter:Ibrahim harahap Pada tanggal 21 September 2024 bertepatan hari Kamis,Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah mengadakan ujian yang disebut “STS” (Sumatif Tengah Semester).Hal ini lumayan berbeda dibandingkan tahun pelajaran sebelumnya,yakni ujian dengan system Formatif/penilaian harian. “Antum harus siapkan dengan matang pada ujian kali ini .Ustad menegaskan,bahwasannya mencontek adalah perbuatan haram.Oleh karena itu ustad sangat menegaskan para santri dilarang keras mencontek.” Jelas ustad Taufiq saat menasehati santrinya di jam KBM.Walaupun demikian,ada yang mencoba untuk mengindahkan nasehat tersebut diantara mereka.Ada juga segelintir “Oknum” yang melasanakan ujian dengan cara yang curang. Pada malam ujian,santri “dipaksa” untuk belajar mandiri di masjid dengan waktu yang relative lama,yaitu dari ba’da isya hingga pukul Sembilan malam.Sebagian santri ada yang geram karena ia mengira “paksaan belajar mala...