Reporter:Muhammad Fathurrahman
Kelas:9A
Pada tanggal 9 September 2023.Hari Senin di siang hari,dua orang santri Ibnu Taimiyah yang bernama Rehan dan Iqbal sedang merokok di belakang kamar,tetapi sedang ada Ustadz yang sedang keliling ke kamar, saat Ustadz masuk ke kamar, sudah tercium bau rokok, dan ketahuan dua orang tersebut.
"Saat saya masuk, sudah tercium bau rokok dari belakang, terdapat dua santri merokok, dan saya langsung bawa ke kantor" ujar Ustadz Bai Muniq mereka berdua ditanyakan mengapa mereka merokok,"Terbawa Hawa nafsu tadz..."ujar salah satu dari mereka, setelah kejadian itu pun, mereka berdua dihukum dengan skorsing atau dianggap Alpa selama 3 hari dari absen sekolah mereka.
"Saya telah menasihati anak saya untuk tidak melakukan itu lagi" ujar Orang Tua Santri yang terkena hukuman, saat mereka masuk lagi ke sekolah, mereka menjadi pribadi yang sholeh dan pintar. Dan kedua Wali Santri dari dua santri tersebut pun bahagia karena anaknya yang telah menjadi Santri yang sholeh.
Harta, tahta, dan wanita. Tiga kata ini sering kita dengar atau kita baca terkait dengan tiga jenis godaan bagi manusia di dunia. Namun sekarang kita tidak akan membahas esensi materi tiga kata tersebut. Fokus kita tertuju kepada bentuk kata tahta. Apakah penggunaan kata tahta sudah benar? Apakah ada bentuk kata lain yang digunakan masyarakat pengguna bahasa? Kata tahta ternyata bersaing dengan kata takhta . Hasil pengecekan penulis dalam mesin pencari kata daring, ditemukan kata tahta dan takhta. Berikut kutipannya. (1) Upacara Naik Tahta Kaisar Naruhito Dilaksanakan Pagi Ini (https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190501080200-113-391032/upacara-naik-tahta-kaisar-naruhito-dilaksanakan-pagi-ini) (2) Kilas Balik Pergantian Tahta pada Masa Kerajaan di Indonesia (https://www.kompasiana.com/tomidwikinugraha7577/5c619ab6677ffb39292d44e3/kilas-balik-pergantian-tahta-pada-masa-kerajaan-di-indonesia) (3) Takhta (https://id.wikipedia.org/wiki/Takhta) Lalu bentuk kata mana yang dibakuka...
Komentar
Posting Komentar