Apa kata dasar (lema) yang merujuk kepada makna kecurangan yang dilakukan seseorang saat ujian; menjiplak? Contek atau Sontek? Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Kemendiknas menunjukkan lema yang baku adalah sontek, bukan contek.
Berikut adalah penjelasan KBBI Edisi Keempat.
1 Son.tek v menyontek;
me.nyontek v (menggocoh (dgn sentuhan ringan); mencungkil (bola dsb) dengan ujung kaki:
untunglah penjaga gawang itu dapat menyontek bola sehingga gawangnya selamat.
2 Son.tek v menyontek;
me.nyontek v mengutip (tulisan dsb) sebagaimana aslinya; menjiplak: krn malas
belajar, setiap ujian ia selalu menyontek.
son.tek.an n hasil menyontek; bahan (tulisan) yg disontek
Nah, dari penjelasan KBBI tersebut, jelaslah bagi kita, lema sontek ternyata memiliki dua makna yakni menggocoh atau mencungkil (seperti bola) dan makna menjiplak.
Selama ini banyak terjadi kesalahan pemakaian kata yang merujuk kepada makna menjiplak yaitu memakai kata contek. Kesalahan menentukan lema dari sontek menjadi contek akan menimbulkan kesalahan berikutnya yaitu ketika lema tersebut mendapat awalan meN-. Bila kita memakai lema contek maka akan menjadi men.contek (karena fonem c tidak mengalami peluluhan). Apabila kita memakai lema sontek maka akan menjadi me.nyontek karena fonem s mengalami peleburan).
Maka, ketika kita melihat adanya persaingan pemakaian lema contek dan sontek di masyarakat, kita harus mengembalikan kepada lema yang sudah dibakukan dan sesuai dengan rujukan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa lema yang dianjurkan adalah sontek, bukan contek. Allahu alam. (Tata Tambi)
Berikut adalah penjelasan KBBI Edisi Keempat.
1 Son.tek v menyontek;
me.nyontek v (menggocoh (dgn sentuhan ringan); mencungkil (bola dsb) dengan ujung kaki:
untunglah penjaga gawang itu dapat menyontek bola sehingga gawangnya selamat.
2 Son.tek v menyontek;
me.nyontek v mengutip (tulisan dsb) sebagaimana aslinya; menjiplak: krn malas
belajar, setiap ujian ia selalu menyontek.
son.tek.an n hasil menyontek; bahan (tulisan) yg disontek
Nah, dari penjelasan KBBI tersebut, jelaslah bagi kita, lema sontek ternyata memiliki dua makna yakni menggocoh atau mencungkil (seperti bola) dan makna menjiplak.
Selama ini banyak terjadi kesalahan pemakaian kata yang merujuk kepada makna menjiplak yaitu memakai kata contek. Kesalahan menentukan lema dari sontek menjadi contek akan menimbulkan kesalahan berikutnya yaitu ketika lema tersebut mendapat awalan meN-. Bila kita memakai lema contek maka akan menjadi men.contek (karena fonem c tidak mengalami peluluhan). Apabila kita memakai lema sontek maka akan menjadi me.nyontek karena fonem s mengalami peleburan).
Maka, ketika kita melihat adanya persaingan pemakaian lema contek dan sontek di masyarakat, kita harus mengembalikan kepada lema yang sudah dibakukan dan sesuai dengan rujukan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa lema yang dianjurkan adalah sontek, bukan contek. Allahu alam. (Tata Tambi)
Komentar
Posting Komentar